A Robust Technique for Relational Database Watermarking and Verification
oleh Swathi Melkundi, Chaitali Chandankhede
Outsourcing data meningkat seiring dengan
pertumbuhan yang cepat dari internet. Ada kemungkinan bahwa data dapat diakses
oleh pihak-pihak ilegal. Akibatnya, terdapat peningkatan dalam penyalinan data
secara ilegal, pembajakan, redistribusi ilegal, pemalsuan dan pencurian.
Teknologi watermarking adalah solusi untuk tantangan ini. Hal ini membahas
masalah kepemilikan. Ia mencegah penggandaan ilegal dan melindungi hak cipta
dari data.
Teknologi watermarking terutama melibatkan proses penyisipan watermark
dan ekstraksi watermark. Penyisipan watermark berarti menambahkan watermark yang
tak terlihat ke dalam relational database. Dalam ekstraksi watermark, kita
mengekstrak watermark yang tersimpan tanpa bantuan database asli. Dalam jurnal
ini kami mengusulkan teknik watermarking baru, yang akan melakukan watermark
baik untuk data tekstual maupun data numerik. Metode yang diusulkan juga
melakukan verifikasi watermark, dimana watermark yang diekstraksi dari database
dibandingkan dengan watermark asli yang hanya diketahui oleh pemilik database.
Hal ini dicapai melalui algoritma jarak Levenshtein.
Mata kuliah : Management Information System
Dosen : Dr. Ir. M. Dachyar M.Sc
Oo ternyata yang dimaksud teknologi watermark seperti itu, terima kasih Astrid atas postnya yang bermanfaat :)
BalasHapusWah menarik sekali ternyata ada metode a robust technique untuk relational database. Terima kasih Astrid informasinya :)
BalasHapusnice post, sangat menarik informasinya..
BalasHapus