Sabtu, 06 Juni 2015

Relationship Database Pelayanan Rumah Sakit

Tugas 10 MIS

Relational database merupakan salah satu penunjang CRM (Customer Relationship Management). Jika diolah dengan baik, relational database mampu membantu kegiatan CRM dalam menyajikan informasi-informasi spesifik mengenai customer. Database yang baik adalah database yang mampu menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diajukan oleh stakeholder mengenai customer.

Rumah sakit memerlukan database untuk mengelola informasi-informasi terkait dengan pelayanan yang mereka berikan agar dapat menyajikan informasi yang spesifik mengenai pasien sehingga dapat diberikan pelayanan maksimal untuk meningkatkan kepuasan pelanggan. Database yang saya buat ini terdiri dari 8 tabel yaitu tabel pasien, pelayanan RS, dokter, jadwal dokter, rekam medis, obat, resep, serta transaksi pembayaran.



Dengan adanya database ini dapat membantu rumah sakit untuk mencari informasi spesifik yang berhubungan dengan pasien dan pelayanan mereka. Contohnya saja untuk mencari siapakah pasien perempuan yang paling sering berobat ke rumah sakit, berumur lebih dari 20 tahun, dan tinggal di Jakarta Pusat.



Mata kuliah : Management Information System


Relationship Database menggunakan Ms. Access : Asrama Mahasiswa

Tugas 9 MIS

Software yang digunakan dalam pembuatan data base adalah Microsoft Access. Data base yang dibuat adalah database Asrama Mahasiswa. Database ini terdiri dari 100 data mahasiswa asrama.


Database ini terdiri dari tabel asrama, mahasiswa, dan orang tua mahasiswa. Dengan Microsoft Access kita dapat memberi hubungan (relational) antar masing-masing tabel dan masing-masing tabel memiliki satu field yang diberi tanda primary key yang menandakan field tersebut menjadi field utama di tabel tersebut.



 Setelah membuat relational database, selanjtunya dibuat 200 pertanyaan di Ms Excel yang bisa dijawab dengan menggunakan query yang ada di Ms Access.


Mata kuliah : Management Information System




Sebuah Teknik Handal untuk Watermarking dan Verifikasi Relational Database

Tugas 8 MIS

A Robust Technique for Relational Database Watermarking and Verification
oleh Swathi Melkundi, Chaitali Chandankhede

Outsourcing data meningkat seiring dengan pertumbuhan yang cepat dari internet. Ada kemungkinan bahwa data dapat diakses oleh pihak-pihak ilegal. Akibatnya, terdapat peningkatan dalam penyalinan data secara ilegal, pembajakan, redistribusi ilegal, pemalsuan dan pencurian. Teknologi watermarking adalah solusi untuk tantangan ini. Hal ini membahas masalah kepemilikan. Ia mencegah penggandaan ilegal dan melindungi hak cipta dari data. 

Teknologi watermarking terutama melibatkan proses penyisipan watermark dan ekstraksi watermark. Penyisipan watermark berarti menambahkan watermark yang tak terlihat ke dalam relational database. Dalam ekstraksi watermark, kita mengekstrak watermark yang tersimpan tanpa bantuan database asli. Dalam jurnal ini kami mengusulkan teknik watermarking baru, yang akan melakukan watermark baik untuk data tekstual maupun data numerik. Metode yang diusulkan juga melakukan verifikasi watermark, dimana watermark yang diekstraksi dari database dibandingkan dengan watermark asli yang hanya diketahui oleh pemilik database. Hal ini dicapai melalui algoritma jarak Levenshtein.

Mata kuliah : Management Information System

Bisnis Proses Penyelenggaraan Seminar Internasional

Tugas 7 MIS

Seminar Internasional yang dibahas adalah Quality in Research atau yang bisa disingkat QiR. QiR diadakan oleh Fakultas Teknik Universitas Indonesia. QiR saat ini sudah memasuki tahun ke-14 pelaksanaannya pada tahun ini, yang akan diadakan pada tanggal 10-13 Agustus 2015. Prosedur penyelenggaraan dimulai dengan pemilihan PO seminar oleh dekan FT. Kemudian pembentukan panitia, perencanaan dan persiapan seminar, proses pengiriman paper oleh peserta, penilaian paper oleh tim pemeriksa paper, pengumuman peserta terpilih, hingga pelaksanaan seminar dan pertanggungjawaban seminar tersebut. Proses ini dari awal hingga akhir terjadi selama kurang lebih 1 tahun 2 bulan. 

Kemudian, agar dapat mengimprove bisnis proses dari penyelenggaraan seminar internasional ini, dilakukan beberapa improvement. Improvement yang pertama adalah pengubahan alur proses pemeriksaan paper dari peserta hingga sampai ke tim pemerksa paper. Tim pemeriksa paper yang awalnya harus menunggu paper peserta dikirim oleh panitia, saat ini memiliki akses terhadap situs pengumpulan paper dari peserta. Sehingga tim pemeriksa paper dapat langsung memeriksa paper tersebut. Improvement yang kedua adalah ditetapkannya deadline tertentu pada proses-proses perencanaan dan persiapan seminar sehingga dapat selesai tepat waktu. Setelah adanya improvement ini, proses ini dapat berlangsung kurang dari 1 tahun yaitu sekitar 10 bulan.

Mata kuliah : Management Information System

Bab 5 : Sumber Daya Komputasi dan Komunikasi

Tugas 6 MIS

Sumber: McLeod, Jr., Raymond, &  P. Schell, George. (2007). Management Information Systems (10th Edition). New Jersey: Pearson Education, Inc.

Di bab 5 ini kita dapat mempelajari beberapa hal yang sangat menarik mengenai sumber daya komputasi dan komunikasi yaitu mengenai komponen komputer yang bermacam-macam, perangkat komputasi personal, implikasi dari kemajuan pesat dalam teknologi informasi dan komunikasi, sumber daya input dan output, keunggulan software, perbedaan strategi jaringan komputer, bagaimana sistem komunikasi telepon umum dan perbedaannya dengan jaringan, pengetahuan tentang jaringan protokol, serta perbedaan antara intranet, extranet, dan internet.



Mata kuliah : Management Information System


Membuat Bisnis Proses Menggunakan Oracle BPM

Tugas 5 MIS

Business Process Management (BPM) adalah satu metode penyelarasan secara efisien dalam suatu organisasi yang sesuai dengan keinginan dan kebutuhan organisasi tersebut. BPM merupakan suatu pendekatan manajemen untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi bisnis seiring dengan upaya untuk mencapai inovasi, fleksibilitas, dan integrasi dengan teknologi. Software yang digunakan untuk membuat suatu model bisnis proses, salah satunya adalah software Oracle BPM. Dengan menggunakan software ini, kita dapat membuat sebuah bisnis proses bahkan dari hal yang sederhana sekalipun. Contohnya adalah bisnis proses dari bangun tidur hingga sampai ke kampus. 


Mata kuliah : Management Information System

Rekayasa Ulang Bisnis Proses (BPR) di Lembaga Pendidikan Tinggi : Universitas Addis Ababa dan Universitas Bahir Dar

Tugas 4 MIS



BUSINESS PROCESS REENGINEERING IN HIGHER EDUCATION INSTITUTIONS: THE CASE OF ADDIS ABABA UNIVERSITY AND BAHIR DAR UNIVERSITY

oleh ASCHALEW DEGOMA DURIE

Jurnal ini membahas mengenai perancangan kembali proses pembelajaran dari Universitas di Ethiophia. Hal ini dilakukan karena adanya ketidakpuasan pelanggan. Sehingga semua universitas pemerintah di Ethiophia berusaha untuk memulai merekayasa ulang bisnis proses (BPR) mereka agar dapat meningkatkan produktivitas dan kepuasan pelanggan.

Studi kasus dilakukan di 2 universitas yaitu Universitas Addis Ababa dan Universitas Bahir Dar. Studi ini menemukan masalah komunikasi dalam universitas. Inisiatif BPR akan berusaha untuk memanfaatkan TI untuk menghubungkan proses belajar mengajar melintasi batas-batas fungsional departemen akademik untuk mengatasi masalah komunikasi. Tetapi dalam pengimplementasian BPR yang dilakukan oleh universitas, penulis merasa bahwa upaya tersebut lebih tepat disebut sebagai peningkatan bisnis proses bukan rekayasa ulang bisnis proses.

Mata kuliah : Management Information System